Pages
Timeline
- December 2023
- August 2023
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- June 2022
- April 2022
- January 2022
- December 2020
- April 2020
- March 2020
- April 2019
- October 2014
- December 2013
- March 2011
- February 2011
- August 2010
- December 2009
- October 2009
- August 2009
- July 2009
- January 2009
- July 2008
- April 2008
- March 2008
- January 2008
- December 2007
- October 2007
- July 2007
- June 2007
- May 2007
- April 2007
- March 2007
- December 2006
- November 2006
- October 2006
- September 2006
- August 2006
- July 2006
- June 2006
- May 2006
- April 2006
- March 2006
- February 2006
- July 2005
- January 2005
- December 2004
- July 2004
Tag Archives: komunikasi
Perombakan Kabinet
Studi Banding, Andi Matalata, dan Komunikasi
Studi banding memang ada kalanya sangat penting. Jika memang pada jadwal istirahat, rombongan ingin membelanjakan uangnya (dengan menghindari prasangka buruk, kita asumsikan halal) untuk belanja ya silakan saja. Itu hak mereka. Cerita akan menjadi lain ketika perjalanan itu tidak dapat dibuktikan kegunaannya, jelas-jelas menelan biaya besar, dan yang tampak justru hanya bagian belanjanya saja.
Posted in Editorial, Indonesia Also tagged kabinet, studi banding
Masyarakat dalam Negara Lucu
Komunikasi Substansial vs. Komunikasi Sensasional
Sebagai penutup kisah komedi ini, hal lucu terakhir adalah meskipun masyarakat dan media disana sering sekali menunjuk jari kepada “yang salah” tapi sebenarnya kalau mau dicari siapa yang salah sebenarnya salah siapa? Kelucuan-kelucuan ini bagi orang lain mungkin memang benar-benar lucu. Sayang, kita tidak bisa ikut tertawa lepas karena saya dan Anda tahu negara dan masyarakat lucu itu negara dan masyarakatnya siapa.
Posted in Business & Society, Indonesia Also tagged negara lucu
Indonesia dalam Komunikasi Global
Demokrasi di Indonesia pun sangat patut dikomunikasikan lebih intensif dan proaktif oleh kita sendiri. Setelah pemilu tahun 2004, majalah The Economist menurunkan berita tentang pemilu Indonesia yang berlangsung relatif damai sebagai berita utama. Harian International Herald Tribune di bulan November 2006 ini pun menyebut Indonesia sebagai contoh demokrasi raksasa di Asia Tenggara, apalagi setelah kudeta militer di Thailand. Pada era orde baru kita sering dikritik habis-habisan tentang pelaksanaan demokrasi – tapi kini setelah semuanya jauh lebih demokratis, berita dan kesadaran tentang perbaikan demokrasi seakan-akan tenggelam di tengah berbagai masalah lainnya.
Posted in Business & Society, Indonesia Also tagged demokrasi, global, Indonesia
Miskonsepsi Kepahlawanan
Pahlawan dan Sejarah pun Butuh Humas!
Apakah ini berarti bangsa kita lebih menghargai perjuangan kekerasan daripada perjuangan intelektual? Semoga saja tidak. Keduanya jelas sangat penting dalam perjuangan pembentukan bangsa dan negara, tapi sudah saatnya kita masyarakatkan bahwa kemerdekaan kita dan usaha para pahlawan tidak melulu bersimpah darah melainkan juga sederetan perjuangan intelektual dan diplomasi.
Posted in Business & Society, Indonesia Also tagged humas, pahlawan
Reputasi Hukum
Antara Masyarakat dan Penegak Hukum
Pasca gerakan reformasi, banyak pihak berharap supremasi hukum dapat ditegakkan dengan alat-alat hukumnya yang berfungsi sebagaimana mestinya, tidak lagi basa-basi semasa orde baru. Sayangnya, institusi-institusi penegak hukum di negara ini sampai sekarang masih belum memiliki reputasi yang sungguh-sungguh berwibawa, dihormati, dan disegani. Padahal reputasi semacam itu adalah salah satu prasyarat untuk mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kehadiran polisi di jalan raya masih sering dilecehkan, otoritas jaksa kerap diacuhkan, dan vonis hakim tidak jarang diragukan.
Posted in Business & Society, Indonesia Also tagged hukum, reputasi
Mengenang Seluruh Korban Teror
Terrorisme dan Komunikasi Kemanusiaan
Lima tahun sudah berlalu sejak hari Selasa kelabu tanggal 11 September 2001, namun ingatan publik tentang insiden berdarah yang terjadi masih sangat kental. Sejak saat itu konsep “terorisme” mulai merasuki pasar secara kodian dan diobral sebagai sebuah komoditas yang mengerikan. Masyarakat dunia pada saat itu seakan-akan baru sadar bahwa terorisme merupakan ancaman nyata dalam kehidupan sehari-hari di abad ke-21.
Posted in Business & Society, Editorial Also tagged terorisme
Komunikasi dan Manajemen Lintas Budaya