Byline
Michael is a professional leader in the fields of energy investments, complex commercial deals, and sustainability with extensive international experience. His personal interests span from socio-political issues, history, and culture.
From the Archives
Impian Itu Adalah Setiap Anak Indonesia Kenal Komputer
By michael on 30/07/2007
Di negara dengan ketimpangan sosial yang relatif tajam seperti Indonesia, kesenjangan teknologi pun lebih terasa. Sebagian mahasiswa metropolitan kerap memeriksa surat elektronik melalui kotak ajaib seukuran telapak tangan, sementara rekan-rekan mereka di pedalaman masih belajar dengan lampu minyak. Memang, keadaan seperti itu banyak bergantung pada faktor ekonomi, tapi hal ini dapat dilangkahi dengan penerapan teknologi mutakhir yang merakyat.
Bahasa Kebangsaan yang Merakyat dan Supel
Hakikat bahasa Indonesia menurut Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I 1939 di Solo:
”jang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari ‘Melajoe Riaoe’ akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat diseloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jan beralam baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia” (Ki Hajar Dewantara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2005: xxv), Jakarta: Balai Pustaka).
(tulisan menyusul)